Minggu, 11 Desember 2011

Pergilah kawan dengan sejarah tak terlupakan

Sondang hutagalung, pemberitaan tentang dirinya terdengar dimana-mana. Kita lihat di media cetak atau elektronik Sondang berhasil menjadi pemicu kemarahan rakyat yang semakin tertindas. Aksi Sondang yang membakar dirinya di depan istana mungkin adalah aksi protes terhadap sikap pemimpin yang semakin acuh terhadap rakyatnya. Keputusasaan dari seorang mahasiswa, harus ke siapa ia mengadu. Berkali turun aksi meneriakkan aspirasi tetapi tertahan oleh barisan pasukan berseragam yang terlihat seperti robot. Sang Paduka dari tembok yang kokoh terlihat sibuk dengan pencitraan dan lebih memilih diam. Elit-elit politisi, Pejabat kelas kakap yang berlomba-lomba melakukan korupsi. Sementara diseberang jalan sana terdengar rintihan kaum kecil yang sejak tadi berdiri panasnya matahari, mereka yang kelaparan, mereka yang hidup dengan jutaan kubik, hingga mereka yang rela tidur dikolong jembatan.
Terlihat betapa Sondang ingin memberi peringatan terhadap para pemimpin yang seharusnya mendengar aspirasi rakyat. Meskipun ada pihak-pihak yang menilai aksi Sondang adalah hal yang percuma, terlihat bodoh. Tapi tidak buat mereka, orang-orang yang separuh jiwanya digunakan untuk berteriak, menggelar aksi, memperjuangkan hak-hak rakyat. Sondang mencatatkan dirinya ke dalam sejarah bangsa ini. Aksi bakar diri yang  ia lakukan adalah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Aksi yang jarang sekali dilakukan dan membutuhkan nyali yang sangat besar. Tentu kita masih ingat pergolakan yang terjadi di kawasan Timur Tengah yang berawal dari Tunisia hingga berlanjut ke Mesir dan Libya. Pada Desember tahun 2010 Muhammed Bouazizi (26) , melakukan aksi bakar diri di Tunisia. Aksi menyulut gelombang massa dan berhasil menumbangkan penguasa Tunisia, Presiden Zine al-Abidine Ben Ali yang sudah berkuasa 23 tahun. “Itu gerakan rakyat pertama yang menjatuhkan penguasa.”
Wikepedia melansir pada decade 1960an Sami-Sami Budha khususnya Thich Quang Duc, di Vietnam Selatan telah menarik perhatian dunia Barat dengan melakukan aksi bakar diri hingga mati menentang Presiden No Dinh Diem. Peristiwa lain pada masa perang Dingin di Eropa Timur melalui kematian Jan Palach setelah serangan Kesatuan Soviet atas Czechoslovakia serta pengorbana diri Romas Kalanta di lebuh raya Kaunas, Lithunia pada tahun 1972. Pada November 2006, Milachi Ritscher seorang aktivis anti perang amerka Serikat, melakukan bunuh diri terhadap bantahan terhadap perang di Iraq.Di Jepang bunuh diri dilakukan oleh tentara yang kalah perang atau gagal mempertahankan Negara memilih untuk menamatkan riwayat mereka melakui hara-kiri, atau potong perut dengan samurai.
Sondang kini engkau telah tiada. Tapi yakinlah bahwa jejakmu, tubuhmu, teriakanmu masih kami rasakan. Tenanglah kau disana, biar kami yang melanjutkan perjuanganmu, biar kami yang berdiri bersama rakyat-rakyat kecil. Kami percaya akan lahir Sondang-sondang yang lainnya, akan lahir mereka yang mengenang perjuanganmu. Perjuangan yang belum usai sampai disini.
Pergilah kawan dengan sejarah yang tak terlupakan.